BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Manajemen
risiko adalah proses pengidentifikasian, pengukuran dan cara untuk
menanggulangi ketidak pastian.
Macam – Macam
Ketidakpastian
1.
Ketdakpastian
Ekonomi
2.
Ketidakpastian
Alam
3.
Ketidakpastian
Kemanusiaan
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengertian dari manajemen risiko?
2.
Apa
saja yang tergabung dalam unsur – unsur dari sebuah risiko?
3.
Apa
saja macam – macam risiko?
4.
Bagaimana
cara mengidentifikasi risiko?
5.
Bagaimana
cara mengukur risiko?
6.
Bagaimana
pengendalian risiko yang baik?
7.
Bagaimana
karakteristik manajemen risiko yang baik?
C.
Tujuan
Tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah :
1.
Agar
pembaca dapat mengetahui pengertian dari manajemen risiko
2.
Agar
pembaca dapat mengetahui apa saja unsur – unsur dari sebuah risiko
3.
Agar
pembaca memahami macam – macam risiko
4.
Agar
pembaca dapat mengidentifikasi risiko
5.
Agar
pembaca dapat memahami cara mengukur
risiko
6.
Agar
pembaca dapat menentukan cara pengendalian risiko yang baik
7.
Agar
pembaca dapat mengerti karakteristik manajemnen risiko yang baik
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
MANAJEMEN RISIKO
Sebelum kita berbicara tentang manajemen
risiko, terlebih dahulu kita harus memahami risiko. Risiko adalah ketidak
pastian, sedangkan manajemen risiko adalah proses pengidentifikasian,
pengukuran dan cara untuk menanggulangi ketidak pastian.
Manajemen risiko sangat diperlukan dalam
sebuah organisasi, karena dalam sebuah organisasi perlu mengetahui apa saja
yang akan menghambat dalam perjalanan sebuah organisasi tersebut.
Fungsi pokok manajemen risiko :
a.
Menemukan
kerugian potensial
Mengidentifikasi seluruh risiko yang
akan dihadapi oleh organisasi.
b.
Mengevaluasi
kerugian potensial
Mengenal dan menanggulangi besarnya
frekuensi kerugian dan keparahan atau kegawatan kerugian.
c.
Menentuka
cara penanggulangan risiko
Agar suatu organisasi dapat menentukan
cara apa yang dapat dilakukan dan tepat untuk menangani sebuah risiko. Apakah
itu dengan mengurangi, mencegah, meretensi ( menahan sendiri ), menghindari dan
memindahkan kerugian kepada pihak lain.
Macam
– Macam Ketidakpastian
1.
Ketdakpastian
Ekonomi
2.
Ketidakpastian
Alam
3.
Ketidakpastian
Kemanusiaan
B.
UNSUR
– UNSUR RISIKO
|
Waktu Eksposur
Rentan
C.
MACAM
– MACAM RISIKO
a.
Menurut
Sifatnya
1.
Risiko
Murni
2.
Risiko
Spekulatif
3.
Risiko
Fundamental
4.
Risiko
Dinamis
b.
Menurut
Sumbernya
1.
Risiko
Sosial
2.
Risiko
Fisik
3.
Risiko
Ekonomi
c.
Risiko
Dalam Bidang Bisnis
1.
Risiko
Teknis
2.
Risiko
investasi
3.
Risiko
Pemasaran
4.
Risiko
Politis
D.
IDENTIFIKASI
RISIKO
Identifikasi risiko adalah proses
menganalisis untuk menentukan secara sistematis risiko ( kerugian potensial ).
Identifikasi risiko dapat dilakukan dengan cara :
1.
Pendekatan
T – K –P
Ø T ( Tempat )
Yaitu dimana saja risiko itu berada dan
dapat ditemukan pada empat tempat utama antara lain B O U P ( Barang, Orang,
Uang dan Prosedur ).
Ø K ( Kejadian )
Masalah yang dapat diangkat pada hal ini
adalah apa saja yang terjadi pada tempat itu.
Ø P ( Penyebab )
Masalah yang dapat diangkat dalam hal ini
adalah mengapa kejadian – kejadian tersebut sampai terjadi. Kejadian – kejadian
tersebut dapat terjadi karena disebabkan oleh faktor – faktor operasional
seperti manusia, alam, teknologi, aturan dan pasar.
Kejadian
– kejadian pada BOUP dapat disebabkan oleh faktor MATAP.
2.
Penyusun
Chek List
Dalam identifikasi risiko selain
pendekatan T – K – P dapat juga ditelusuri dari siapa penyusun chek list.
Penyusun chek list diantaranya manajer risiko dan chek list dari perusahaan
asuransi.
Klasifikasi kerugian dalam chek list :
a.
Kerrugian
Hak Milik ( Property Losses )
·
Kerugian
langsung
·
Kerugian
tidak langsung
·
Kerugian
pendapatan
b.
Kerugian
Berupa Kepada Pihak Lain ( Liability Losses )
c.
Kerugian
Personil ( Personal Losses )
Metode
Identifikasi Risiko
1)
Metode
Kuesioner Analisis Risiko
Metode ini
dilakukan dengan cara mengumpulkan segala informasi yang diperlukan agar tidak
ada yang terlewatkan.
2)
Metode
Laporan Keuangan
Metode ini
dilakukan dengan cara menganalisis segala laporan keuangan seperti neraca,
laporan laba rugi, dan catatan keungan lainnya.
3)
Metode
Peta Aliran ( Flow Chart )
Metode ini
dilakukan dengan cara mengawasi secara langsung bahan yang akan dijadikan
barang produksi mulai dari suplier menuju ke gudang bahan menuju proses
produksi, setelah barang jadi akan ditaruh pada gudang barang jadi dan akan di
psalurkan kepada penyalur dan terakhir akan didistribusikan kekonsumen.
4)
Metode
Inspeksi Langsung Pada Obyek
Metode ini harus
membentuk sebuah badan yang bertugas untuk mengamati langsung jalannya operasi
perusahaan.
5)
Metode
Interaksi Dengan Bagian Lain
Metode ini
bertujuan untuk memperoleh pemahaman lengkap dan plaporan mutakhir perkembangan
perusahaan.
6)
Statistik
Kerugian
Yaitu segala
gambaran tentang kerugian yang telah terjadi dan kerugian yang sering terjadi
serta seberapa besar kerugian yang sudah terjadi.
7)
Analisis
Lingkungan
Metode ini
bertujuan untuk mengetahui seberpa besar minat pelanggan terhadap barang yang
perusahaan produksi, mengetahui pesaing yang potensial dan siapa saja yang
menguasai pemasaran produk yang sejenis.
- PENGUKURAN RISIKO
Risiko juga harus di ukur agar kita
dapat mengetahui seberapa besar tingkat keparahannya. Risiko perlu diukur untuk
menentukan penting atau tidaknya risiko tersebut dan untuk menentukan kegiatan
manajemen risiko yang cocok dalam menanganinya.
1.
Dimensi
yang harus diukur
Ø Frekuensi
kerugian yang akan terjadi,
Ø Tingkat
keparahan yang ditimbulkan dari kerugian itu.
2.
Dasar
pengukuran
Ø Dasar frekuensi
kerugian : kerugian sering, tingkat keparahan kecil.
Ø Dasar keparahan
kerugian : kerugian jarang, tingkat keparahan besar.
3.
Cara
mengukur risiko
Menggunakan
konsep probabilitas dengan formula rumus sebagai berikut :
Ø Tanpa dibobot : P ( E ) = E / S
Ø Dengan dibobot : P ( E ) = W ( E ) / W ( S )
Keterangan :
P ( E ) : Probabilitas terjadinya event
E : Sub set atau event
S : Sample set atau set
W : weight ( bobot ) masing – masing
event.
- PENGENDALIAN RISIKO
Risiko harus dapat dikendalikan agar
tidak menimbulkan kerugian yang besar terhadap suatu organisasi ataupun pada
perseorangan. Risiko dapat dikendalikan dengan cara menghindari risiko,
mencegah risiko, menahan risiko dan memindahkan risiko. Menghindari risiko dan
mencegah risiko merupakan pendekatan pengendalian risiko ( risk control ),
sedangkan menahan dan memindahkan risiko merupakan pembiayaan risiko ( risk
financing ).
1.
Menghindari
Risiko
Yaitu
pengendalian risiko dengan cara menarik diri dari aktivitas yang menyebabkan
risiko.cara ini dapat dikatakan cara yang ekstrim.
2.
Mencegah
Risiko
Yaitu
pengendalian risiko dengan cara mempersiapkan diri sebelum terjadi risiko.
Seperti menyiapkan alat – alat kebakaran sebelum terjadi kebakaran.
3.
Menahan
Risiko
Yaitu
pengendalian risiko dengan cara menghadapi / menanggulangi sendiri risiko yang
terjadi, untuk risiko yang menyebabkan kerugian kecil. Seperti risiko
kehilangan handphone akan ditanggung yang mempunyai HP tersebut.
4.
Memindahkan
Risiko
Yaitu
pengendalian risiko dengan cara melimpahkan sebagian atau seluruhnya risiko
yang akan dihadapi kepada pihak lain. Biasanya pengendalian ini dilakukan
apabila kerugian yang ditimbulkan besar. Seperti risiko kebakaran rumah tempat
tinggal dipindahkan dengan cara membuka asuransi sehingga risiko tersebut akan
dipindahkan kepada pihak asuransi.
- KARAKTERISTIK MANAJEMEN RISIKO YANG BAIK
1.
Memahami
bisnis perusahaan yang baik
a.
Kunci
keberhasilan manajemen risiko.
b.
Tanggung
jawab terhadap risiko berada pada tangan semua organisasi.
c.
Pekerjaan
berpengaruh terhadap risiko organisasi.
d.
Pekerjaaan
berkaitan dengan fungsi lain dalam organisasi.
2.
Formal
dan terintegrasi
Manajemen risiko
formal meliputi :
a.
Infrastruktur
keras (ruang kerja, komputer, struktur organisasi)
b.
Infrastruktur
lunak ( budaya kehati – hatian, organisasi yang selalu responsif terhadap
risiko )
c.
Proses
manajemen risiko ( identifikasi, pengukuran, pengendalian risiko ).
Langkah –
langkah manajemen risiko yang terintegrasi secara formal :
a.
Mengidentifikasi
semua risiko, mengurangi risiko
b.
Menggunakan
Brainstorming ( curah pendapat ) antara manajemen dengan konsultan.
c.
Menghitung
probabilitias dan dampak risiko secara kuantitatif.
d.
Menggunakan
ukuran risikO yang mudah dipahami.
e.
Melihat
ketidakkonsistenan anatar bagian, penghematan dalam pengaadaan risiko.
3.
Mejgembangkan
instruktur risiko
Infrastruktur
risiko yang mendukung disini adalah struktur organisasi. Perusahaan mengGunakan
struktur organisasi yang bervariasi.
4.
Menetapkan
-ekanisme pengawasan
MAnajeman risiko
ya.g efektif harus mempunyai sistem pengendalian yang baik, agar terjadi
mekanisme saling iengontrol, menghindari kekuasaa. yang berlebihan dan ti$ak adanya
pemusatan kekuasaan.
5.
Menetapkan
batas ( limit )
Merupakan bagian
integral dari manajemen risiko. Misal untuk risiko kredit, pembatasan mencakup
antara lain konsentrasi kredit pada nasabah, sektor tertentu, tingkat risiko
dan calon nasabah.
BAB III
PENUTUP
- KESIMPULAN
Manajemen risiko adalah proses
pengidentifikasian, pengukuran dan cara untuk menanggulangi ketidak
pastian.dalam setiap kegiatan sebuah organisasi manajemen risiko sangat
diperlukan agar sebuah organisasi tersebut berjalan dengan lancar.
Fungsi pokok dari manajemen risiko
adalah :
a.
Menemukan
kerugian potensial
Mengidentifikasi seluruh risiko yang
akan dihadapi oleh organisasi.
b.
Mengevaluasi
kerugian potensial
Mengenal dan menanggulangi besarnya
frekuensi kerugian dan keparahan atau kegawatan kerugian.
c.
Menentuka
cara penanggulangan risiko
Agar suatu organisasi dapat menentukan
cara apa yang dapat dilakukan dan tepat untuk menangani sebuah risiko. Apakah
itu dengan mengurangi, mencegah, meretensi ( menahan sendiri ), menghindari dan
memindahkan kerugian kepada pihak lain.
- KRITIK DAN SARAN
Penulis sadar bahwa dalam penulisan
makalah ini jauh dari kata sempurna dan penulis sadar masih banyak kekeliruan.
Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun untuk penulis.
The best bonuses at Slots.lv - TrickToAction
BalasHapusIf you're into slots and online games 알바 로 모라 타 and want 검증 놀이터 a casino 스포츠 토토 사이트 넷마블 bonus, 가입시 꽁 머니 사이트 try these 포커 족보 games instead. Discover the most popular slot games, and learn how to win