dilaksanakan orang semenjak awal spesialisasi komersial. Tujuan perbekalan yakni menyampaikan barang jadi dan bermacam – macam material dalam jumlah yang tepat dan dalam waktu yang dibutuhkan, dalam keadaan yang dipakai, kelokasi dimana ia dibutuhkan dan dengan total biaya yang terendah.
Tujuan ilmu manajemen perbekalam ini agar kita bisa mengatur segala keperluan kantor. Hal – hal apa saja yang dibutuhkan untuk membangun dan menjalankan sebuah kantor. Kita juga dapat mempelajari bagaimana pengadaan kebutuhan kantor dan penyimpangan barang – barang yang sudah dipakai maupun yang belum terpakai.
BAB II
ISI
A. Manajemen Perbekalan
Manajemen Perbekalan sangat penting bagi setiap kantor maupun organisasi.
Karena kegiatan yang dilakukan di kantor yang berkaitan dengan perbekalan mulai dari perencanaan pengadaan dan penyimpanan barang perlui diatur.
B. Pengertian Perbekalan
Perbekalan adalah segala sesuatu benda atau barang yang terdapat pada suatu organisasi, perbekalan dinyatakan cukup bila segala benda atau barang yang dibutuhkan oleh masing – masing unsure organisasi tersedia pada waktu yang tepat yang dibutuhkan.
Fungsi manajemen perbekalan dalam organisasi yaitu :
1. Menyusun rencana kebutuhan perbekalan
2. Mengadakan kebutuhan perbekalan
3. Menyimpan perbekalan
4. Memelihara perbekalan
5. Menyalurkan perbekalan
6. Menghapus perbekalan
7. Mengendalikan perbekalan
C. Fungsi Perbekalan
1. Fungsi – Fungsi Perbekalan
Dalam suatu organisasi atau instansi, pada umumnya ada satu unit perbekalan di dalam organisasi atau instansi yang bersangkutan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, unit perbekalan mempunyai tugas sebagai berikut :
a) Menganalisa dan menyasun kebutuhan perbekalan
b) Melaksanakan pengadaan perbekalan
c) Melaksanakan npenyimpanan perbekalan
d) Menurunkan kebijaksanaan pemeliharaan perbekalan
e) Melaksanakan penyaluran perbekalan
f) Melaksanakan inventarisasi perbekalan
g) Merumuskan kebijaksanaan penghapusan perbekalan
h) Melaksanakan pengendalian perbekalan
D. Perencanaan Perbekalan
Perencanaan suatu organisasi adalah Suatu proses yang berkesinambungan, tidak akan pernah berhenti, karena organisasi akan terus menghasilkan tujuan – tujuan yang perlu berhenti, karena organisasi akan terus menghasilkan tujuan – tujuan yang perlu dicapai oleh unit – unit pelaksananya.
Proses perencanaan pengadaan perbekalan
Yang dimaksud perbekalan adalah semua barang yang diperlukan baik barang bergarak maupun tidak bergerak.
Barang – barang bergerak dibagi menjadi dua macam yaitu :
• Barang habis dipakai
• Barang tidak habis dipakai
Barang yang tak bergerak yaitu perbekalan yang tidak berpindah pindah.
Perencanaan barang bergerak
1. Barang habis pakai
a) Menganalisa dan menyusun keperluan perbekalan sesuai dengan rencana kegiatan masing – masing organisasi tiap bulan
b) Menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk pengadaan barabg tersebut tiap bulan
c) Menyusun rencana pengadaan barang tersebut menjadi rencana triwulan dan kemudian menjadi rencana tahunan
2. Barang yang tidak habis dipakai
a) Menganalisa dan menyusun keperluan perbekalan sesuai dengan rencana kegiatan masing – masing suatu organisasi serta memperhatikan perbekalan yang masih ada dan yang masih dipakai
b) Memperhatikan biaya perbekalan yang direncanakan dengan merperhatikan standar yang telah ditentukan
c) Menetapkan skala prioritas menurut dana yang tersedia urgensi kebutuhan dan menyusun rencana pengadaan tahunan.
E. Penyimpanan
Tiga hal penting perlu mendapat perhatian dalam rangka penyimpanan barang adalah :
Tempat keadaan
Keamanan
Pemeliharaan
Tempat penyimpanan atau gudang harus memenui persyaratan – persyaratan tertentu, Demikian pula keamanan barang, baik dari pencarian maupun cuaca harus mendapat perhatian. Demikian pula pemeliharaan yang memerlukan alat, biaya dan pelaksanaan tidak boleh dilupakan. Sekarang yang dimaksud penyimpanan ialah kegiatan yang dilakukan untuk menampung hasil pengadaan barang – barang yang belum atau akan didistribusikan dan disimpan dalam gudang.
Faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam merancang atau menentukan gudang adalah :
1. Lokasi gudang
2. Jenis – jenis gudang
3. Konstruksi gudang
4. Bentuk gudang
5. Keamanan gudang
F. Pengadaan
Dari siklus fungsi – fungsi perbekalan maka tetap tahap pertama fungsi peerbekalan adalah rencana kebutuhan perbekalan. Tahap berikutnya yakni tahap kedua adalah semua kegiatan menyediakan barang - barang perbekalan meliputi semua barang – barang suatu organisasi dan itu mencakup barang – barang bergerak terdiri dari barang – barang habi pakai dan barang – barang tidak habis pakai. Barang habis pakai misalnya keetas, tinta, dan lain – lain, sedangkan barang tidak habis pakai bergerak meliputi gedung dan tanah.
Pengadaan perbekalan meliputi :
1. Pengadaan tanah
2. pengadan bangunan
3. pengadaan barang melalui bantuan
4. pengadaan perabot
5. pengadaan kendaraan
6. pengadaan alat – alat kantor
7. pengadaan buku
BAB III
PENUTUP
KESIPULAN
Manajemen Perbekalan sangat penting bagi setiap kantor maupun organisasi. Manajemen Perbekalan adalah unik karena merupakan salah aktivitas perusahaan yang tertua tetapi juga termuda. Tujuan perbekalan yakni menyampaikan barang jadi dan bermacam – macam material dalam jumlah yang tepat pada waktu yang dibutuhkan, dalam keadaan yang dipakai, kelokasi dimana ia dibutuhkan dan dengan total biaya yang rendah.
SARAN
Penulis sadar bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka penulis memohon agar pembaca dapat memberi kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaiki makalah ini dan untuk penulisan makalah – makalah selanjutnya.
jelek banget
BalasHapus